Pentingnya SDM Intelijen Dalam Menghadapi Ancaman Perang Asimetris

Vol. I / - September 2021


• Sebagai negara yang besar dan kaya akan sumber daya alam dan terletak di garis khatulistiwa menjadikan Indonesia sebagai negara strategis dan penting bagi negara lain di berbagai kawasan. • Perebutan kepentingan asing di Indonesia memicu konflik baru di masa depan atau apa yang disebut dengan Perang Asimetris. Peperangan yang tidak nampak nyata dengan hadirnya militer negara asing namun sangat berbahaya bagi keamanan nasional. • Perang Asimetris hanya dapat dimenangkan dengan SDM intelijen yang berkualitas. SDM intelijen Indonesia masih harus dibenahi terutama dari jumlah kelompok perwira. Selain itu, penguatan peran STIN dalam meningkatkan kualifikasi lulusan dengan penguasaan teknologi cyber menjadi kunci dalam menghadapi asimetric war

Kontroversi Pembentukan Bank Tanah

Vol. I / - September 2021


• Bank Tanah sendiri merupakan badan khusus yang mengelola tanah serta berfungsi untuk melaksanakan perencanaan, perolehan, pengadaan, pengelolaan, pemanfaatan, dan pendistribusian tanah • Manfaat Bank Tanah adalah sebagai penghimpun, pengelola, penilai, dan distributor tanah agar seluruh tanah yang ada dapat memberikan dan manfaat yang maksimal sesuai peruntukannya. • Namun, di sisi lain masyarakat menilai pembentukan Bank Tanah menimbulkan kontra yaitu anggaran yang besar, berpotensi menimbulkan monopoli tanah serta melegalkan perampasan tanah masyarakat, dan tumpang tindih dengan tupoksi Kementerian ATR/BPN. • Pemerintah dinilai perlu membentuk badan independen khusus untuk mengawasi kinerja Bank Tanah agar dalam pelaksanaannya

Anggaran dan Isu Komisi Yudisial 2022

Vol. I / - September 2021


• Anggaran dan realisasi belanja Komisi Yudisial sepanjang 2013 sampai 2019 mengalami kenaikan sebesar 42,4 persen atau rata-rata meningkat 6,1 persen per tahun. • Pada tahun 2020, anggaran dan realisasi menurun akibat pandemi Covid-19 masing-masing menjadi Rp80,2 miliar dan Rp80,5 miliar. • Pada outlook 2021, diperkirakan realisasi mencapai Rp106,2 miliar atau 97,07 persen. Pada tahun 2022, anggaran Komisi Yudisial meningkat tajam 68,56 persen menjadi Rp184,4 miliar. • Isu yang masih dihadapi Komisi Yudisial yakni, Kolaborasi Assessment Center, dan pengoptimalan program digitalisasi untuk sidang virtual. • Rencana Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung melembagakan Assessment Center merupakan teknis yang strategis untuk menghasilkan hakim agung, panitera dan ketua pengadilan yang semakin bermutu. • Sidang secara virtual dapat mempercepat penyelesaian perkara hingga mencapai empat sampai lima perkara per hari.

Bagikan Analisis Tematik Apbn Ini

Analisis Tematik Apbn Terkait

Vol. IX - Maret 2025
Tinjauan atas Pelaksanaan Core Tax Administration ...

Core Tax Administration System (CTAS) merupakan ba...

Vol. X - Juli 2025
Evaluasi Pelaksanaan Reklamasi Pascatambang

Kebijakan reklamasi tambang di Indonesia bertujuan...

Vol. X - Juni 2025
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga Minyak Bumi

Harga minyak bumi global dipengaruhi oleh kombinas...

Vol. X - April 2025
Tinjauan atas Kebijakan Tarif Resiprokal Amerika S...

Kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat yang di...

Vol. X - September 2025
Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Harga Gas Bumi Tert...

Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang ditu...

Vol. IX - Maret 2025
Menakar Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Perekon...

Kebijakan efisiensi anggaran tahun 2025 melalui In...

support_agent
phone
mail_outline
assignment