Menakar Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Perekonomian Nasional dan Daerah

Vol. IX / - Maret 2025


Kebijakan efisiensi anggaran tahun 2025 melalui Inpres No. 1/2025 yang menargetkan penghematan Rp306,69 triliun bertujuan memperkuat stabilitas fiskal dan fokus pada program prioritas nasional. Namun, pemangkasan besar pada sektor strategis seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi, daya beli masyarakat, serta memperlebar kesenjangan antarwilayah. Dampak lain juga dirasakan di daerah akibat pengurangan Transfer ke Daerah (TKD) yang dapat memperlambat layanan publik dan pembangunan lokal. Karena itu, efisiensi anggaran perlu diimbangi dengan strategi mitigasi, kolaborasi pusat-daerah, serta penguatan kemitraan publik-swasta agar tetap mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat.

Bagikan Analisis Tematik Apbn Ini

Analisis Tematik Apbn Terkait

Vol. IX - Maret 2025
Tinjauan atas Pelaksanaan Core Tax Administration ...

Core Tax Administration System (CTAS) merupakan ba...

Vol. X - Juli 2025
Evaluasi Pelaksanaan Reklamasi Pascatambang

Kebijakan reklamasi tambang di Indonesia bertujuan...

Vol. X - Juni 2025
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga Minyak Bumi

Harga minyak bumi global dipengaruhi oleh kombinas...

Vol. X - April 2025
Tinjauan atas Kebijakan Tarif Resiprokal Amerika S...

Kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat yang di...

Vol. X - September 2025
Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Harga Gas Bumi Tert...

Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang ditu...

Vol. IX - Maret 2025
Menakar Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Perekon...

Kebijakan efisiensi anggaran tahun 2025 melalui In...

support_agent
phone
mail_outline
assignment