Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu

Vol. X / - September 2025


Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang ditujukan untuk meningkatkan daya saing industri strategis masih belum menunjukkan efektivitas optimal. Meskipun berhasil menjaga stabilitas beberapa sektor seperti pupuk dan ketenagalistrikan, kebijakan ini menimbulkan *opportunity loss* penerimaan negara hingga Rp87,6 triliun dan menurunkan Dana Bagi Hasil (DBH) gas bumi. Dampak positif terhadap efisiensi biaya produksi, penyerapan tenaga kerja, dan penghematan subsidi juga belum signifikan akibat ketidakpastian pasokan, keterbatasan infrastruktur, serta lemahnya koordinasi evaluasi. Karena itu, ke depan kebijakan HGBT perlu diarahkan agar bersifat temporer, berbasis kinerja industri, serta disertai mekanisme evaluasi fiskal yang lebih komprehensif dan berkeadilan.

Bagikan Analisis Tematik Apbn Ini

Analisis Tematik Apbn Terkait

Vol. IX - Maret 2025
Tinjauan atas Pelaksanaan Core Tax Administration ...

Core Tax Administration System (CTAS) merupakan ba...

Vol. X - Juli 2025
Evaluasi Pelaksanaan Reklamasi Pascatambang

Kebijakan reklamasi tambang di Indonesia bertujuan...

Vol. X - Juni 2025
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga Minyak Bumi

Harga minyak bumi global dipengaruhi oleh kombinas...

Vol. X - April 2025
Tinjauan atas Kebijakan Tarif Resiprokal Amerika S...

Kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat yang di...

Vol. X - September 2025
Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Harga Gas Bumi Tert...

Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang ditu...

Vol. IX - Maret 2025
Menakar Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Perekon...

Kebijakan efisiensi anggaran tahun 2025 melalui In...

support_agent
phone
mail_outline
assignment