Wacana Penyaluran Dana Bansos Melalui Fintech Di Perkotaan

Vol. I / - Agustus 2021


• Hasil uji coba Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) membuktikan bahwa fintech dengan menggunakan mekanisme electronic know your customer (eKYC) pada tahap pendaftaran penerima manfaat dan autentifikasi biometrik wajah dalam proses pencairan manfaat, dianggap merupakan metode penyaluran terbaik. • Terdapat hambatan dalam penyaluran bansos berbasis fintech salah satunya adalah metode penyaluran bantuan pada dasarnya membutuhkan beberapa perubahan perilaku seperti menyimpan kartu, membawa kartu atau alat otentifikasi lain pada saat transaksi, serta mengingat PIN. Hal-hal tersebut dapat menjadi kendala terbesar dalam penyaluran bantuan dan subsidi pemerintah dengan menggunakan teknologi, pasalnya penerima manfaat umumnya merupakan masyarakat kurang mampu dan tidak melek teknologi.

Transformasi Digital Sektor Kesehatan Melalui Telemedicine

Vol. I / - Agustus 2021


• Penggunaan telemedicine sudah dikembangkan oleh Kemenkes dengan nama Telemedicine Indonesia (Temenin) dan Sehatpedia. Sampai dengan saat ini, sekitar 64 rumah sakit besar di Indonesia yang terdiri dari 458 dokter spesialis dan 372 dokter umum telah ikut serta dalam layanan Temenin. • Perusahaan pengembang kesehatan (healthtech) yang menyediakan layanan telemedicine di Indonesia berjumlah lebih dari 100. • Terjadi lonjakan kunjungan aplikasi telemedicine sebesar 600 persen selama masa pandemi Covid-19 • Tantangan penyelenggaraan Telemedicine di Indonesia antara lain belum meratanya akses Internet ke seluruh kawasan Indonesia dan belum tersedianya payung hukum terkait pelayanan telemedicine user to provider di Indonesia

Kelanjutan Bantuan Kuota Data Internet 2021

Vol. I / - Agustus 2021


• Per 16 Agustus 2021, terdapat 64,3 persen sekolah atau sekitar 361.009 sekolah dari total 435.650 sekolah di Indonesia yang melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). • Berdasarkan hasil survei pada 208.680 sekolah, tidak adanya izin dari Pemda/Satgas COVID-19 di daerah menjadi kendala utama dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). • Kemdikbudristek menyalurkan program bantuan kuota data internet dengan total anggaran sebesar Rp6,8 triliun pada tahun 2021. • Lanjutan bantuan kuota data internet pada bulan September s.d November 2021 diperuntukkan bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen dengan alokasi anggaran sebesar Rp2,3 triliun. • Beberapa perbaikan program bantuan kuota data internet yang dapat dilakukan antara lain: melakukan sosialisasi kepada penerima bantuan, memperbaiki kendala sinyal yang tidak stabil, dan melakukan perbaikan distribusi bantuan

Bagikan Analisis Tematik Apbn Ini

Analisis Tematik Apbn Terkait

Vol. IX - Maret 2025
Tinjauan atas Pelaksanaan Core Tax Administration ...

Core Tax Administration System (CTAS) merupakan ba...

Vol. X - Juli 2025
Evaluasi Pelaksanaan Reklamasi Pascatambang

Kebijakan reklamasi tambang di Indonesia bertujuan...

Vol. X - Juni 2025
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga Minyak Bumi

Harga minyak bumi global dipengaruhi oleh kombinas...

Vol. X - April 2025
Tinjauan atas Kebijakan Tarif Resiprokal Amerika S...

Kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat yang di...

Vol. X - September 2025
Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Harga Gas Bumi Tert...

Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang ditu...

Vol. IX - Maret 2025
Menakar Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Perekon...

Kebijakan efisiensi anggaran tahun 2025 melalui In...

support_agent
phone
mail_outline
assignment