Dukungan Infrastruktur TIK Untuk Peningkatan PNBP Kemenkominfo

Vol. I / - Maret 2021


 Teknologi informasi dan komunikasi yang terus berkembang semakin dibutuhkan oleh masyarakat dunia tidak terkecuali Indonesia.  Teknologi TIK telah berperan meningkatkan penerimaan negara melalui PNBP.  PNBP Lainnya yang berasal dari Kemenkominfo terus mengalami peningkatan. Rata-rata tumbuh 7% per tahun dalam setengah dekade terakhir. Naik dari Rp17,4 T pada 2015 menjadi Rp22,8 T pada 2019  Tingginya PNBP Kemenkominfo diyakini berasal dari pembangunan infrastruktur TIK yang terus digenjot baik oleh pemerintah maupun pihak operator telekomunikasi.  Berdasarkan hasil survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) periode 2019-kuartal 1/2020, bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 196,7 jutajiwa atau naik 64,8% jika dibandingkan dengan tahun 2018.

Kualitas Pelayanan Publik dan Investasi Daerah (Studi Kasus : DMPTSP Provinsi Jawa Barat)

Vol. I / - Maret 2021


 Investasi berperan penting dalam menggerakkan perekonomian suatu daerah, karena pembentukan modal memperbesar kapasitas produksi, menaikkan pendapatan di suatu daerah dan menciptakan lapangan kerja baru.  KementerianPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi secara berkala telah melaksanakan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.  Salah satu unit penyelenggara pelayanan publik yang masuk dalam kategori pelayanan prima adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat.  Hingga Triwulan III tahun 2020 DMPTSP Provinsi Jabar telah mengeluarkan izin investasi di Provinsi Jawa Barat sebesar Rp86,3 triliun.  Investasi tersebut mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Barat pada kuartal III 2020 yang meningkat 3,37% dibanding kuartal II 2020

Fakta Serta Dukungan Pemerintah Terhadap Pemberantasan Narkoba

Vol. I / - Maret 2021


 Kejahatan Narkotika merupakan kejahatan extraordinary.  Penyalahgunaan narkotika di dunia dalam 10 tahun terakhir meningkat 30% dari 210 juta orang (2009) menjadi 269 juta orang (2018), atau prevalensi sebesar 4,8% (2009) menjadi 5,3% (2018).  Di Indonesia, angka prevalensi terhadap penyalahgunaan narkotika menurun signfikan sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2019, yaitu sebesar 2,23% (2011), 2,18% (2014), 1,77% (2017), dan 1,80% (2019).  Tingginya kasus penyalahgunaan narkotika tidak hanya menempatkan Indonesia dalam kondisi darurat narkoba, namun sudah dalam kondisi narcoterrorism.  Eksekusi hukuman mati merupakan hukuman yang paling keras ditujukan kepada pengedar narkoba dan terbukti menurunkan jumlah penyalahgunaan narkotika secara signifikan.  Dukungan anggaran BNN 2021 menurun bila dibandingkan pada 2020, padahal BNN dihadapkan pada tantangan perkembangan kejahatan yang terus meningkat. dalam kondisi pandemi.

Bagikan Analisis Tematik Apbn Ini

Analisis Tematik Apbn Terkait

Vol. IX - Maret 2025
Tinjauan atas Pelaksanaan Core Tax Administration ...

Core Tax Administration System (CTAS) merupakan ba...

Vol. X - Juli 2025
Evaluasi Pelaksanaan Reklamasi Pascatambang

Kebijakan reklamasi tambang di Indonesia bertujuan...

Vol. X - Juni 2025
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga Minyak Bumi

Harga minyak bumi global dipengaruhi oleh kombinas...

Vol. X - April 2025
Tinjauan atas Kebijakan Tarif Resiprokal Amerika S...

Kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat yang di...

Vol. X - September 2025
Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Harga Gas Bumi Tert...

Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang ditu...

Vol. IX - Maret 2025
Menakar Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Perekon...

Kebijakan efisiensi anggaran tahun 2025 melalui In...

support_agent
phone
mail_outline
assignment