Kondisi Infrastruktur TIK dalam Mendukung Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)

Vol. II / - Maret 2022


• Dengan pemanfaatan TIK dalam penyelenggaraan SPBE, peran infrastruktur TIK menjadi sangat penting sebagai salah satu indikator keberhasilan implementasi SPBE. • Indeks Kematangan SPBE Indonesia tahun 2021 sebesar 2,24 dari skala 5 • Indeks e-Government Indonesia pada tahun 2020 masih sangat rendah, yakni sebesar 0,66. Indeks tersebut menjadikan Indonesia berada pada posisi 88 dari 193 negara di dunia, atau posisi ke 7 dari 10 negara ASEAN. • Indonesia masih jauh tertinggal dalam Indikator Telecommunication Infrastructure Index (TII) atau infrastruktur telekomunikasi, berada pada posisi yang sejajar dengan negara Ghana, Yordania, dan Kamboja. • Hampir setiap instansi pemerintah di Indonesia memiliki server untuk menyimpan dan mengelola data sendiri, namun belum sepenuhnya berstandar nasional maupun internasional.

Derajat Desentralisasi Fiskal di Indonesia Menurun, Baik atau Buruk?

Vol. II / - Maret 2022


• Desentralisasi fiskal bertujuan untuk menciptakan kemandirian di daerah, baik dalam pengelolaan keuangan daerah, maupun untuk menggali potensi daerahnya, sehingga dalam jangka panjang tidak bergantung pada pemerintah pusat. • Tren Indeks Kemandirian Fiskal (IKF) daerah dalam beberapa tahun terakhir memperlihatkan masih sangat sedikit daerah yang telah berstatus mandiri. • Ditengah belum mandirinya daerah, alokasi TKDD justru cenderung stagnan dan menurun. • Namun, menurunnya alokasi TKDD belum tentu menjadi suatu hal yang negatif jika melihat alokasi penggunaan anggaran di daerah, yang sebagiannya di peruntukan untuk belanja pegawai dan belanja barang & jasa. • Terdapat beberapa upaya untuk dapat meningkatkan kemandirian fiskal, diantaranya optimalisasi BUMD & BLU, mendorong UMKM dan industri kreatif, kolaborasi dengan swasta (startup, e-commerce), dan implementasi UU HKPD.

Potensi Dampak Perang Rusia-Ukraina terhadap Keamanan Nasional

Vol. II / - Maret 2022


• Salah satu dampak perang Rusia dan Ukraina ialah terjadinya imported inflation disertai dengan pelemahan nilai tukar rupiah. • Perang Rusia dan Ukraina memperparah gangguan rantai pasokan global akibat pandemi Covid-19. • Gangguan rantai pasokan global menyebabkan terjadinya peningkatan harga komoditas. • Peningkatan harga komoditas global, diikuti dengan peningkatan harga domestik. • Peningkatan harga kebutuhan pokok di tengah penurunan daya beli masyarakat menyebabkan adanya peningkatan angka kriminalitas. • Terdapat 14 provinsi di Indonesia mengalami peningkatan angka kriminalitas di masa pandemi Covid-19. • Angka kriminalitas dimungkinkan akan terus mengalami peningkatan apabila terjadi peningkatan harga-harga kebutuhan pokok. • Adanya peningkatan harga kebutuhan pokok juga menyebabkan terjadinya penimbunan.

.

Vol. II / - Maret 2022

Bagikan Analisis Tematik Apbn Ini

Analisis Tematik Apbn Terkait

Vol. IX - Maret 2025
Tinjauan atas Pelaksanaan Core Tax Administration ...

Core Tax Administration System (CTAS) merupakan ba...

Vol. X - Juli 2025
Evaluasi Pelaksanaan Reklamasi Pascatambang

Kebijakan reklamasi tambang di Indonesia bertujuan...

Vol. X - Juni 2025
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga Minyak Bumi

Harga minyak bumi global dipengaruhi oleh kombinas...

Vol. X - April 2025
Tinjauan atas Kebijakan Tarif Resiprokal Amerika S...

Kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat yang di...

Vol. X - September 2025
Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Harga Gas Bumi Tert...

Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang ditu...

Vol. IX - Maret 2025
Menakar Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Perekon...

Kebijakan efisiensi anggaran tahun 2025 melalui In...

support_agent
phone
mail_outline
assignment