Pengembangan Energi Baru Terbarukan Masih Terkendala Regulasi~RENDAHNYA peningkatan kontribusi energi baru terbarukan dalam bauran energi dapat berdampak pada tidak tercapainya target bauran
energi sebesar 23 persen di tahun 2025. Walaupun pemerintah telah memberikan insentif bagi para pengusaha yang akan memanfaatkan dan mengembangkan energi baru terbarukan, namun realisasi investasi di sektor ini masih rendah. Hal ini disebabkan belum adanya payung hukum yang jelas dan masih tingginya harga jual listrik hasil pemanfaatan energi baru terbarukan.~~Ratna Christianingrum, S.Si., M.Si.~6|Permasalahan Kakao Indonesia~KAKAO merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan ekspor Indonesia. Kakao memiliki potensi pasar yang besar dilihat dari peningkatan konsumsi dunia dan konsumsi lokal. Indonesia sebagai negara produsen kakao ketiga terbesar di dunia diharapkan mampu
memanfaatkan peluang yang ada guna peningkatan pendapatan negara, petani kakao, dan industri pengolah kakao. ~~~
Bagikan Buletin APBN Ini
Buletin APBN Terkait
Maret - 2018
Pengembangan Energi Baru Terbarukan Masih Terkenda...
Hubungi Kami
Gedung Sekretariat Jenderal DPR RI Lantai 7, Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat 10270