Mei - 2025


Tekanan Geopolitik dan Kenaikan Komoditas: Tantangan Inflasi Indonesia Tahun 2026~Ketidakpastian global pada 2025 akibat konflik geopolitik dan proteksionisme mendorong lonjakan harga energi dan pangan. Indonesia menghadapi risiko inflasi impor dan tekanan fiskal akibat ketergantungan pada komoditas strategis. Artikel ini mengkaji dampaknya terhadap inflasi 2026 dan strategi pengendaliannya. Komisi XI DPR RI mendorong pemerintah merespons dengan diversifikasi impor, penguatan produksi dalam negeri, dan sinergi kebijakan fiskal-moneter. Langkah ini penting untuk menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi di tengah gejolak global. Pendekatan berbasis data dan kebijakan terintegrasi menjadi kunci menghadapi tekanan eksternal secara berkelanjutan.~~Dwi Resti Pratiwi, S.T., MPM.~14|Evaluasi Efektivitas Penatausahaan dan Penyelesaian Pidana Tambahan Uang Pengganti di Indonesia Khususnya di Kejaksaan RI~Uang pengganti (UP) adalah pidana tambahan bagi terpidana korupsi untuk memulihkan kerugian negara. Meski aturannya sudah ada sejak 1999, eksekusinya di Kejaksaan RI masih menghadapi banyak kendala. Data menunjukkan realisasi UP melonjak dari Rp120 miliar (2020) menjadi Rp2,2 triliun (2023). Namun, pemeriksaan BPK menemukan beberapa permasalahan diantaranya pencatatan belum rapi, pelacakan aset belum optimal, dan waktu eksekusi yang terlalu singkat (hanya 1 bulan). Kondisi tersebut menyebabkan hilangnya potensi PNBP. Kejaksaan RI telah berupaya memperbaiki sistem dengan aplikasi dan kerja sama antar lembaga. Meskipun demikian, solusi jangka panjang diperlukan, seperti: (1) perpanjangan waktu eksekusi, (2) insentif bagi koruptor yang kooperatif (plea bargaining), dan (3) dukungan sumber daya lebih besar untuk pelacakan aset. Perbaikan dalam tata kelola dan eksekusi UP krusial agar efektif dalam memberantas korupsi.~~FACHRY ALI FIRDAUS, S.E.~15

Bagikan Buletin APBN Ini

Buletin APBN Terkait

Mei - 2025

Tekanan Geopolitik dan Kenaikan Komoditas: Tantang...

support_agent
phone
mail_outline
assignment