April - 2025


Optimalisasi BPI Danantara: Menanti Angin Segar SWF Indonesia~Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dibentuk dengan visi besar untuk mengelola dana abadi serta menarik investasi jangka panjang untuk mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan. Hadir dengan semangat optimisme, perjalanan awal Danantara tidak lepas dari peluang dan tantangan. Tulisan ini mengulas benchmarking dari best practice SWF internasional. Keberhasilan pengelolaan SWF di berbagai negara umumnya ditopang oleh tata kelola yang kuat, kerangka hukum yang jelas, serta independensi institusional. Manajemen risiko tata kelola, konflik kepentingan, dan strategi pemilihan aset awal juga menjadi prasyarat penting penentu keberhasilan BPI Danantara. DPR RI melalui Komisi VI dan XI perlu mendorong akuntabilitas, dan pemenuhan prasyarat kesuksesan serta perumusan arah strategi kebijakan yang berorientasi pada hasil, agar cita-cita besar yang diemban dapat tercapai secara kredibel dan berkelanjutan.~~MUTIARA SHINTA ANDINI, S.E., M.E.K.K.~7|Kerukunan Umat Beragama: Capaian Baik, Ancaman Naik~Indonesia merupakan negara dengan keberagaman agama, budaya, dan etnis yang sangat tinggi. Capaian Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) di Indonesia terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Namun capaian tersebut juga diiringi dengan kenaikan peristiwa dan tindakan yang memberikan ancaman terhadap kebebasan beragama dan berkeyakinan, setidaknya 329 tindakan dan 217 peristiwa terjadi selama tahun 2023 yang dilakukan oleh aktor negara dan juga aktor non negara. Disisi lain, terdapat ancaman baru terhadap kerukanan umat beragama pada platform digital. Maka dari itu Komisi VIII DPR RI dapat membangun komunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan juga Kementerian Digital untuk menangani ancaman terhadap kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia.~~ORLANDO RAKA BESTIANTA, S.E. C.L.D~14

Bagikan Buletin APBN Ini

Buletin APBN Terkait

April - 2025

Optimalisasi BPI Danantara: Menanti Angin Segar SW...

support_agent
phone
mail_outline
assignment