September - 2023


Strategi Meningkatkan Tax Ratio Dengan Menggali Potensi Pajak Penghasilan Orang Pribadi~Tax Ratio Indonesia tergolong rendah bahkan paling rendah dari negara-negara ASEAN. Hal ini disebabkan kontribusi Pajak Penghasilan Orang Pribadi masih rendah. Di negara-negara maju, kontribusi Pajak Penghasilan Orang Pribadi paling besar dari pada pajak lainnya. Strategi meningkatkan Tax Ratio, di luar strategi pemerintah di APBN 2024, dapat melalui terobosan baru antara lain merangkul sektor informal ke sektor formal; fokus pada sektor yang undertaxed; meningkatkan kepatuhan pajak melalui Certificate Clearance untuk berbagai urusan di berbagai entitas dan Earned Income Tax Credit (EITC) yang berdampak pada PDB. Dengan demikian, kepatuhan diharapkan dapat ditingkatkan karena fasilitas/bantuan sosial dibutuhkan secara langsung oleh Wajib Pajak Orang Pribadi. Hal ini berdampak pada peningkatan penerimaan perpajakan yang akhirnya akan meningkatkan Tax Ratio. Komisi XI DPR RI dapat mendorong Kementerian Keuangan, khususnya Direktorat Jenderal Pajak, untuk mencari terobosan baru untuk meningkatkan Tax Ratio melalui potensi pajak penghasilan Orang Pribadi.~~Jesly Yuriaty Panjaitan, S.E., M.M.~11|Tantangan Penerapan Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Untuk Peningkatan PNBP Perikanan~Laporan Tahunan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tahun 2022 menunjukkan laju pertumbuhan PDB sub sektor perikanan dan kontribusi sub sektor perikanan mengalami penurunan di tahun 2022. Hal ini tidak diimbangi dengan tingkat penangkapan ikan yang sebagian besar sudah mencapai fully exploited dan overfishing. Oleh karena itu, pemerintah menerapkan Penangkapan Ikan Terukur (PIT) berbasis kuota dan saat ini diuji coba di beberapa pelabuhan perikanan. Kebijakan PIT masih menemui beberapa tantangan, seperti masih adanya ancaman penangkapan ikan ilegal, kekhawatiran akan merugikan nelayan lokal, belum meratanya infrastruktur pelabuhan dan penggunaan aplikasi E-PIT. Komisi IV perlu mendorong pemerintah untuk menambah porsi anggaran dan memastikan kebijakan ini dapat dilaksanakan secara menyeluruh di semua pelabuhan perikanan dan berpihak pada nelayan lokal.~~MUHAMMAD ANGGARA TENRIATTA SIREGAR, S.E.~8|Tantangan Pemenuhan Target Penyediaan Beras Tahun 2024~Pemerintah menetapkan target ketersediaan beras sebesar 46,84 juta ton sebagai salah satu target ketahanan pangan dalam RAPBN 2024. Ada beberapa tantangan untuk mencapai ketersedian beras tersebut diantaranya penurunan produksi beras nasional tahun 2018-2022 rata-rata sebesar 1,75 persen per tahun, tantangan perubahan iklim El Nino yang akan menurunkan produktivitas beras nasional, dan masih terbatasnya opsi negara importir beras. Oleh karena itu, Komisi IV DPR RI perlu mendorong pemerintah untuk melakukan pengendalian terhadap konversi lahan pertanian, mendorong pemerintah daerah hingga tingkat desa dalam memeriksa kesiapan sistem penyediaan air di wilayahnya, optimalisasi penyerapan produksi dalam negeri, serta perlu mempercepat impor beras dari negara lain seperti Pakistan dan Vietnam serta memastikan koordinasi antar kementerian dan lembaga terkait.~~LEO ISKANDAR, S.E., M.Sc.~4

Bagikan Buletin APBN Ini

Buletin APBN Terkait

September - 2023

Strategi Meningkatkan Tax Ratio Dengan Menggali Po...

support_agent
phone
mail_outline
chat