Desa Sebagai Pusat Pemajuan Kebudayaan~Indonesia merupakan rumah dari ribuan suku bangsa dan bahasa. Kekayaan budaya tersebut merupakan sumber investasi yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk membangun masa depan dan peradaban bangsa. Perhatian Pemerintah dalam memajukan kebudayaan nasional salah satunya dapat dilihat melalui program Pemajuan Kebudayaan Desa yang digagas oleh Kementerian Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tercatat pada tahun 2023 sebesar Rp30 miliar uang APBN dialokasikan untuk mendanai program tersebut. Pelaksanaan program ini tentunya tidak luput dari berbagai permasalahan mulai dari keterbatasan masyarakat untuk mengenali potensi budaya desa, ketiadaan dukungan pemerintah desa, keterbatasan pelaksanaan kegiatan akibat pandemi, hingga kesulitan akses internet dalam memperoleh informasi.~~SAVITRI WULANDARI, S.E.~13|Menilik Perkembangan Sistem Resi Gudang Di Indonesia~Penerapan Sistem Resi Gudang (SRG) di Indonesia saat ini telah memasuki tahun ke-16 sejak diterbitkannya resi gudang pertama kali pada tahun 2008. Dalam kurun waktu tersebut dapat diketahui bahwa secara nasional transaksi pertumbuhan resi gudang menunjukkan angka yang sangat fluktuatif dengan angka pertumbuhan yang cenderung positif. Meski demikian, hingga saat ini tampaknya SRG belum memberikan dampak maksimal yang diharapkan. Hal ini terlihat dari rendahnya jumlah petani yang memanfaatkan SRG dan banyaknya gudang SRG yang terhenti aktivitasnya. Oleh karena itu terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian Pemerintah dalam mendorong keberhasilan pelaksanaan SRG di Indonesia.~~ANDRIANI ELIZABETH~16|Industri Musik Indonesia: Potensi dan Tantangan~Industri musik selama pandemi merupakan salah satu sektor ekonomi kreatif yang terdampak. Hal tersebut dapat dilihat bahwa pada tahun 2020, sektor musik mengalami pertumbuhan negatif sebesar 1,47 persen. Namun jika dilihat dari sumbangan terhadap PDB ekonomi kreatif, sektor musik selalu mencatatkan hal positif dengan adanya kenaikan di tiap tahunnya. Ini menunjukkan bahwa potensi industri musik di Indonesia masih diharapkan terus berkembang. Disisi lain, pandemi menyebabkan pergeseran preferensi masyarakat ketika menikmati musik. Industri musik masih dihadapkan beberapa tantangan diantaranya 1) Beban Biaya Industri Musik Masih Tinggi, 2) Masih kurangnya infrastruktur di Era Digitalisasi Industri Musik, 3) Belum Optimalnya Pengelolaan Royalti.~~ORLANDO RAKA BESTIANTA, S.E. C.L.D~14
Bagikan Buletin APBN Ini
Buletin APBN Terkait
Februari - 2023
Desa Sebagai Pusat Pemajuan Kebudayaan~Indonesia m...
Hubungi Kami
Gedung Sekretariat Jenderal DPR RI Lantai 7, Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat 10270