Hambatan Peningkatan Layanan Kesehatan Dasar dan Rujukan di Indonesia~Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan
kesehatan semesta adalah melalui penguatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan seperti
yang tercantum di dalam RPJMN 2020-2024. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah mulai
dari mengeluarkan berbagai aturan di bidang kesehatan sampai dengan menambah jumlah sarana
prasarana kesehatan. Namun begitu, masih terdapat permasalahan yang perlu diselesaikan oleh
pemerintah khususnya terkait Puskesmas dan rumah sakit.~~~|Subsidi Solar Dalam APBN 2023 Membengkak, Distribusi Tertutup Harus Jadi Pilihan~Kebijakan subsidi BBM solar pada 2023 diarahkan untuk melanjutkan pemberian subsidi tetap
sebagaimana ditempuh sejak 2015. Namun besaran subsidi tetap per liternya mengalami perubahan
dari sebesar Rp500 per liter menjadi Rp1.000 per liter untuk 17 juta kiloliter. Untuk pendistribusian,
pemerintah masih tetap menggunakan mekanisme distribusi terbuka. Di sisi lain, masih ditemukan
persoalan penyelewengan solar bersubsidi akibat disparitas harga dengan BBM solar non subsidi
di tengah pola distribusinya yang masih terbuka. Hal ini menunjukkan indikasi kuat penyaluran solar
bersubsidi masih jauh dari tepat sasaran. Oleh karena itu, opsi penyaluran solar bersubsidi dengan
mekanisme subsidi tertutup harus dipertimbangkan oleh pemerintah agar belanja subsidi solar lebih
tepat sasaran pada 2023. ~~~|Meninjau Kinerja Komoditas Tanaman Pangan Strategis (Pertanian) Dalam Mewujudkan Kemandirian Pangan~Bidang pangan kembali menjadi sektor pembangunan prioritas ditahun 2023, dengan beberapa
program strategis yang diupayakan dalam mewujudkan kemandirian pangan. Dalam NK RAPBN
2023, Pemerintah menyatakan bahwa sepanjang tahun 2018-2022 sudah terdapat peningkatan
pada capaian output strategis yang secara langsung diharapkan berkontribusi terhadap peningkatan
produktivitas tanaman pangan strategis. Capaian tersebut antara lain adalah peningkatan kawasan/
fasilitas penerapan budi daya pada tanaman padi, jagung dan kedelai. Namun, berbagai capaian
tersebut nyatanya belum mampu mendorong produktivitas tanaman pangan strategis nasional,
disebabkan oleh berbagai faktor permasalahan yang dihadapi. Untuk itu, terdapat beberapa hal
yang perlu menjadi perhatian Pemerintah dalam pelaksanaan berbagai program strategis dalam
mewujudkan kemandirian pangan nasional.~~~
Bagikan Buletin APBN Ini
Buletin APBN Terkait
Oktober - 2022
Hambatan Peningkatan Layanan Kesehatan Dasar dan ...
Hubungi Kami
Gedung Sekretariat Jenderal DPR RI Lantai 7, Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat 10270