Oktober - 2022


Hambatan Peningkatan Layanan Kesehatan Dasar dan Rujukan di Indonesia~Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta adalah melalui penguatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan seperti yang tercantum di dalam RPJMN 2020-2024. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah mulai dari mengeluarkan berbagai aturan di bidang kesehatan sampai dengan menambah jumlah sarana prasarana kesehatan. Namun begitu, masih terdapat permasalahan yang perlu diselesaikan oleh pemerintah khususnya terkait Puskesmas dan rumah sakit.~~~|Subsidi Solar Dalam APBN 2023 Membengkak, Distribusi Tertutup Harus Jadi Pilihan~Kebijakan subsidi BBM solar pada 2023 diarahkan untuk melanjutkan pemberian subsidi tetap sebagaimana ditempuh sejak 2015. Namun besaran subsidi tetap per liternya mengalami perubahan dari sebesar Rp500 per liter menjadi Rp1.000 per liter untuk 17 juta kiloliter. Untuk pendistribusian, pemerintah masih tetap menggunakan mekanisme distribusi terbuka. Di sisi lain, masih ditemukan persoalan penyelewengan solar bersubsidi akibat disparitas harga dengan BBM solar non subsidi di tengah pola distribusinya yang masih terbuka. Hal ini menunjukkan indikasi kuat penyaluran solar bersubsidi masih jauh dari tepat sasaran. Oleh karena itu, opsi penyaluran solar bersubsidi dengan mekanisme subsidi tertutup harus dipertimbangkan oleh pemerintah agar belanja subsidi solar lebih tepat sasaran pada 2023. ~~~|Meninjau Kinerja Komoditas Tanaman Pangan Strategis (Pertanian) Dalam Mewujudkan Kemandirian Pangan~Bidang pangan kembali menjadi sektor pembangunan prioritas ditahun 2023, dengan beberapa program strategis yang diupayakan dalam mewujudkan kemandirian pangan. Dalam NK RAPBN 2023, Pemerintah menyatakan bahwa sepanjang tahun 2018-2022 sudah terdapat peningkatan pada capaian output strategis yang secara langsung diharapkan berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas tanaman pangan strategis. Capaian tersebut antara lain adalah peningkatan kawasan/ fasilitas penerapan budi daya pada tanaman padi, jagung dan kedelai. Namun, berbagai capaian tersebut nyatanya belum mampu mendorong produktivitas tanaman pangan strategis nasional, disebabkan oleh berbagai faktor permasalahan yang dihadapi. Untuk itu, terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian Pemerintah dalam pelaksanaan berbagai program strategis dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional.~~~

Bagikan Buletin APBN Ini

Buletin APBN Terkait

Oktober - 2022

Hambatan Peningkatan Layanan Kesehatan Dasar dan ...

support_agent
phone
mail_outline
assignment