Menilik Potensi dan Tantangan Logam Tanah Jarang Nasional~Logam Tanah Jarang (LTJ) menjadi salah satu komoditas yang dianggap berharga di Indonesia.
Pengembangan LTJ menjadi penting mengingat LTJ dapat dimanfaatkan untuk mendukung
berbagai industri elektronik, industri otomotif, industri pertahanan, serta dapat digunakan sebagai
energi yang ramah lingkungan. Tiongkok sebagai penghasil utama LTJ dunia mengurangi pasokan
yang menyebabkan melambungnya harga LTJ. Hal ini menyebabkan Indonesia menjadi lokasi
pilihan bagi importir ataupun investor dari berbagai negara dalam mengembangkan komoditas
LTJ. Mengingat potensi LTJ di Indonesia, pemerintah perlu memperhatikan penyusunan roadmap
LTJ, persiapan offtaker dalam negeri, mengontrol aktivitas penambang ilegal, serta perlu adanya
regulasi yang mengatur penambangan LTJ.~~ROSALINA TINEKE KUSUMAWARDHANI, S.E., M.M.~12|Upaya dan Tantangan Pemerintah dalam Rangka Peningkatan Rasio Kewirausahaan di Indonesia~Pemerintah, melalui RPJMN 2020-2024, menargetkan rasio kewirausahaan di Indonesia mencapai
3,95 persen di tahun 2024. Namun sampai dengan saat ini, rasio kewirausahaan di Indonesia
baru mencapai 3,47 persen. Beragam upaya telah dilakukan pemerintah dalam meningkatkan
rasio kewirausahan di Indonesia, namun dalam perjalanannya, pemerintah menghadapi beberapa
tantangan, mulai dari rendahnya indeks kesehatan ekosistem kewirausahaan Indonesia, belum
adanya basis data UMKM yang terintegrasi, sampai dengan kurangnya dukungan sistem pendidikan
di Indonesia.~~TAUFIQ HIDAYATULLAH, SE~16|Target Pemerintah Menurunkan Tingkat Kemiskinan pada 2022~Di tengah bayangan risiko ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 dan konflik Rusia-Ukraina,
pemerintah menargetkan penurunan tingkat kemiskinan hingga sebesar 1,21-0,71 percentage
point (pp). Data yang dirilis oleh BPS sejak 2015 menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kemiskinan
mengalami perlambatan penurunan (hanya sebesar 0,48 pp), atau 50 persen lebih lambat dibanding
periode 2007-2014. Tingkat kemiskinan di Indonesia mencapai penurunan tertinggi sebesar 0,58 pp
pada 2017. Pemerintah harus lebih realistis dalam menetapkan target penurunan kemiskinan pada
tahun depan dengan mempertimbangkan data dan kebijakan, serta faktor eksternal yang penuh
dengan ketidakpastian.~~MUJIBURRAHMAN~16
Bagikan Buletin APBN Ini
Buletin APBN Terkait
Mei - 2022
Menilik Potensi dan Tantangan Logam Tanah Jarang N...
Hubungi Kami
Gedung Sekretariat Jenderal DPR RI Lantai 7, Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat 10270