Optimalisasi Imbal Dagang Sebagai Strategi Peningkatan Ekspor~Realisasi ekspor dalam kurun waktu 10 tahun terakhir mengalami penurunan
rata – rata 2,1 persen per tahun. Pemerintah perlu melakukan langkah
strategis untuk mendorong peningkatan ekspor, salah satunya melalui skema
imbal dagang. Selain untuk menghemat devisa, skema imbal dagang juga
diharapkan mampu mempromosikan produk dan menyasar pasar ekspor
baru, menghilangkan hambatan ekspor, dan tercipta transfer teknologi dan
pengetahuan. Namun dalam pelaksanaannya masih terkendala pada lamanya
waktu perundingan, kurangnya inklusivitas dalam melibatkan pengusaha,
dan masalah komitmen kedua belah negara. Pemerintah diharapkan mampu
memasarkan produk dengan nilai tambah, mendatangkan SDM asing
untuk transfer teknologi, dan mencegah adanya pelanggaran perjanjian.~~TIO RIYONO, S.E.~6|Pengoptimalan Fasilitas untuk Mendorong Partisipasi Ekonomi Penyandang Disabilitas~Sejak tahun 2016, Indonesia telah mengakui empat ragam disabilitas. Namun,
fasilitas yang ada selama ini kurang mendukung disabilitas dengan maksimal,
sehingga berdampak pada penyerapan tenaga kerja disabilitas. Pemerintah bisa
mengupayakan beberapa hal seperti penetapan peraturan perundang-undangan
atas ragam dan jenis disabilitas yang seragam untuk digunakan seluruh
kementerian terkait, perbaikan fasilitas pendidikan dan fasilitas untuk lapangan
pekerjaan, melaksanakan sosialisasi, serta mengoordinasikan Kemenkes,
Kemensos, Kemnaker dan Kemendikbud untuk memperbaiki fasilitas disabilitas.~~DAMIA LIANA, S.E.~14|Inisiasi Regenerasi Petani~Fenomena menurunnya minat generasi muda untuk bekerja di sektor pertanian
mempunyai konsekuensi bagi keberlanjutan sektor pertanian di masa depan.
Rendahnya minat generasi muda pada usaha pertanian selaras dengan fakta
bahwa porsi petani muda di Indonesia sangat rendah. Jumlah petani yang semakin
menurun karena kurang tertarik terhadap bidang pertanian yang dianggap kurang
menguntungkan. Hal ini menjadi acuan pemerintah dalam mengambil kebijakan
untuk meningkatkan dan mendukung pelaku pertanian di masa mendatang.
Adapun tantangan sektor pertanian dalam meningkatkan regenerasi petani muda
yaitu belum optimalnya kebijakan insentif untuk petani muda, akses kepemilikan
lahan oleh petani muda semakin sempit, dan citra pertanian yang buruk.~~Robby Alexander Sirait, S.E., M.E., C.L.D~8
Bagikan Buletin APBN Ini
Buletin APBN Terkait
Agustus - 2021
Optimalisasi Imbal Dagang Sebagai Strategi Peningk...
Hubungi Kami
Gedung Sekretariat Jenderal DPR RI Lantai 7, Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat 10270