Government to Person (G2P) Terhadap Penyaluran Bantuan Sosial di Indones~Sebagai bagian dari target keuangan inklusif, pemerintah Indonesia
mengembangkan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) melalui Peraturan
Presiden Nomor 82 Tahun 2016. SNKI menyerukan digitalisasi sistem pembayaran
bantuan sosial berbasis uang tunai. Strategi yang dikeluarkan pemerintah ini
bertujuan mendorong perluasan akses layanan keuangan formal, termasuk
untuk kelompok masyarakat dan individu kurang mampu. Strategi tersebut
kemudian mendorong transformasi bentuk penyaluran program G2P dari tunai
menjadi non-tunai melalui rekening tabungan di perbankan. Metode penyaluran
non-tunai dapat menyederhanakan proses penyaluran bantuan. Akan tetapi,
hasil evaluasi lapangan menemukan beberapa kelemahan dalam metode ini.
Dengan demikian, diperlukan metode penyaluran program G2P yang lebih efektif.~~~|Teknologi Blockchain dan Potensinya~Blockchain merupakan suatu teknologi yang pertama kali sukses digunakan
dalam pengembangan cryptocurrency. Dalam implementasinya terhadap
cryptocurrency, teknologi blockchain memungkinkan terjadinya suatu transaksi
secara peers to peers (P2P) secara aman, meskipun tanpa menggunakan
perantara (bank/lembaga keuangan). Tidak hanya dalam cryptocurrency, teknologi
blockchain ini juga mengalami pengembangan sehingga dapat diaplikasikan ke
berbagai sektor, mulai dari industri keuangan, hingga ke sistem pemerintahan.
Teknologi blockchain ini kemudian dianggap sebagai suatu inovasi dan terobosan
baru yang akan mendorong perubahan. Pemerintah perlu merespons terhadap
perubahan/disrupsi yang mungkin ditimbulkan oleh sistem blockchain ini~~RIZA ADITYA SYAFRI, S. AK., M.E.~5|Pentingnya Reformasi Data Bagi Reformasi Perlindungan Sosial~Melalui KEM PPKF 2022, pemerintah akan melakukan reformasi program
perlindungan sosial (perlinsos) agar lebih tepat sasaran dengan mengintegrasikan
beberapa program perlinsos, sinergi, transformasi, dan perluasan program,
serta menginisiasi program baru. Reformasi program perlinsos didesain untuk
memberikan intervensi kepada seluruh penduduk sepanjang hayat untuk
mempercepat penurunan kemiskinan dan mendukung pembangunan SDM
jangka panjang. Untuk itu, reformasi data perlinsos juga menjadi hal penting untuk
segera dilakukan. Berangkat dari pengalaman penanganan pandemi Covid-19,
peningkatan akurasi data merupakan suatu keniscayaan. Pemutakhiran data
yang berkelanjutan serta perluasan cakupan data merupakan faktor penting bagi
tercapainya tujuan reformasi perlinsos.~~~
Bagikan Buletin APBN Ini
Buletin APBN Terkait
Juni - 2021
Government to Person (G2P) Terhadap Penyaluran Ban...
Hubungi Kami
Gedung Sekretariat Jenderal DPR RI Lantai 7, Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat 10270